Telesales sebagai salah satu pion terdepan perusahaan harus mampu dalam meyakinkan pelanggan untuk melakukan pembelian terhadap produk/layanan perusahaan. Telesales yang efektif akan membantu meningkatkan kemungkinan konversi penjualan. Namun, bagaimana caranya agar dapat menjadi seorang agent yang efektif? Di dalam telesales ada beberapa teknik persuasi efektif yang dapat membantu agent bernavigasi pada dunia sales. Mari kita kupas 7 (tujuh) teknik-teknik persuasi dalam telesales yang umum digunakan:

Teknik Persuasi Telesales
© Image by pressfoto on Freepik.

1. Membangun Hubungan

Pembangunan hubungan dengan calon pelanggan sangatlah penting. Hal ini dikarenakan dengan membangun hubungan yang baik dapat memberikan kesan positif terhadap mereka sehingga prospek terdorong untuk melakukan pembelian terhadap produk/jasa perusahaan. Pertama, mulailah percakapan dengan sapaan yang ramah dan profesional. Tanyalah kabar mereka, berikan harapan-harapan baik untuk mereka. Gunakan nama pelanggan saat berbicara agar menciptakan rasa kedekatan, namun tanya mereka terlebih dahulu nama panggilan yang nyaman mereka gunakan kepada orang lain. Lalu, dengarkan dengan aktif dan tunjukkan minat terhadap kebutuhan dan masalah pelanggan. Selain itu, gunakan empati agar dapat memahami calon pelanggan lebih mendalam; setiap pelanggan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

2. Penekanan Manfaat

Teknik persuasi berikutnya adalah menekankan manfaat produk/layanan yang ditawarkan. Berikanlah juga fokus pada manfaatnya, bukan hanya fitur-fiturnya. Beri gambaran bagaimana produk/layanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan atau memecahkan masalah pelanggan. Buat calon pelanggan merasa bahwa mereka akan mendapatkan nilai tambah dengan menggunakan produk/layanan kita. Kita dapat memberikan komparasi implisit dengan kompetitor sehingga meyakinkan mereka bahwa perusahaan kita adalah pilihan tepat mereka.

3. Bukti Testimonial

Seorang agent telesales dapat mengumpulkan dan membagikan bukti testimonial dari pelanggan yang puas untuk menunjukkan bukti efektivitas produk/jasa perusahaan. Sebutkan partner klien yang terkenal yang bekerja sama dengan perusahaan kita untuk meningkatkan rasa percaya calon pelanggan. Bentuk bukti testimonial sebaik dan semenarik mungkin. Sesuaikan dengan trend yang ada untuk menarik perhatian publik lebih luas. Sebarkan bukti-bukti kepuasan pelanggan pada berbagai channel media sosial.

4. Trik “Penawaran Terbatas”

Teknik persuasi dalam telesales lainnya adalah dengan menerapkan trik “penawaran terbatas”. Gunakan teknik kekhasan waktu untuk menekankan pentingnya melakukan pembelian dengan segera. Berikan penawaran khusus dengan batasan waktu tertentu untuk menciptakan rasa urgensi pada calon pelanggan. Jelaskan konsekuensi dari menunda pengambilan keputusan, seperti harga yang lebih tinggi atau kehabisan stok.

5. Problem Solving

Agar prospek dapat lebih yakin dengan tawaran atau penjualan kita, maka seorang telesales harus menguasai teknik menyelesaikan masalah. Identifikasi keberatan dan keraguan pelanggan serta tanggapi dengan argumentasi yang kuat. Jelaskan bagaimana produk/jasa perusahaan dapat mengatasi masalah yang mereka hadapi. Berikan solusi yang spesifik dan terperinci untuk menghilangkan keraguan pelanggan. Selain itu, sertai juga dengan nada dan gaya bahasa yang lugas dan percaya diri.

6. Teknik Bertanya dan Mendengarkan

Agent telesales dapat mengajukan pertanyaan terarah untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan. Dengarkan dengan seksama tanggapan mereka dan berikan solusi yang relevan. Menggunakan pertanyaan terbuka untuk mendorong pelanggan berbicara lebih banyak dan melibatkan mereka secara aktif dalam percakapan. Susun pertanyaan dengan terstruktur dan sampaikan dengan bahasa yang sejelas mungkin. Pastikan pertanyaan relevan dengan kebutuhan pelanggan. Berikan respon-respon kecil yang tepat seperti “baik”, menganggukkan kepala, dan sebagainya.

7. Penutup yang Berkesan

Terakhir, teknik persuasi yang dapat diterapkan oleh seorang telesales adalah memberikan penutup yang kuat dan berkesan. Gunakan kalimat penutup yang kuat dan jelas untuk mengarahkan pelanggan pada tindakan selanjutnya. Berikan instruksi spesifik dan mudah diikuti, seperti mengarahkan mereka untuk melakukan pembelian atau mengatur janji temu. Ucapkan terima kasih dan sampaikan harapan baik serta salam.

Kesimpulan

Telesales perlu menguasai beberapa teknik-teknik persuasi yang efektif agar mampu mengonversi prospek ke penjualan. Beberapa di antaranya seperti membangun hubungan, trik penawaran terbatas, teknik bertanya & mendengarkan, serta lainnya. Perlu diingat bahwa penting untuk menjadi jujur, transparan, dan membangun kepercayaan dengan pelanggan. Persuasi yang efektif dalam telesales harus didasarkan pada kebutuhan pelanggan dan memberikan solusi yang nyata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *