Tentukan Keberhasilan Bisnis Anda: Perbedaan Klien (Client) dan Pelanggan yang Perlu Anda Ketahui

Dalam dunia bisnis menggunakan beberapa istilah. Misalnya, istilah klien (client) dan pelanggan yang sudah tidak asing lagi. Meski terlihat serupa, namun kedua istilah tersebut memiliki beberapa perbedaan. Namun perbedaan tersebut tidak selalu bersifat mutlak dan dapat berbeda-beda tergantung pada industri dan perusahaan. 

Perbedaan Klien dan Pelanggan
Image by Freepik

Dalam dunia bisnis sering menggunakan istilah Klien dan pelanggan. Terdapat perbedaan konseptual yang dapat membedakan keduanya:

  1. Definisi
    Pada konteks layanan yang profesional sering menggunakan istilah klien, misalnya layanan konsultasi, keuangan, atau hukum. Klien adalah individu atau organisasi yang mempekerjakan atau menggunakan jasa profesional atau spesialis untuk memperoleh layanan spesifik yang mereka butuhkan. 

    Dalam konteks penjualan dan bisnis seringkali menggunakan istilah yang lebih umum yaitu pelanggan.  Pelanggan adalah individu atau organisasi yang membeli produk atau layanan dari bisnis atau penjual.

  2. Hubungan
    Hubungan yang lebih pribadi dan profesional cenderung menggunakan istilah klien, terutama di sektor jasa profesional seperti biro hukum, konsultasi atau  periklanan. 

    Klien merupakan individu atau organisasi yang menerima layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau keadaan mereka, dan hubungan antara penyedia layanan dan pelanggan seringkali lebih dekat. 

    Sedangkan istilah pelanggan lebih umum dan dapat merujuk pada hubungan yang lebih transaksional. Biasanya, bisnis menawarkan produk atau layanan yang lebih standar kepada pelanggannya, dan hubungan  pelanggan tidak selalu bersifat pribadi.

  3. Layanan
    Layanan pada klien seringkali lebih spesifik, personal, dan mengarah pada kebutuhan individu. Penyedia layanan sering kali bekerja sama dengan klien untuk memahami masalah spesifik mereka dan memberikan solusi yang tepat.Sedangkan layanan pada pelanggan cenderung lebih standar dan mungkin kurang personal. Fokusnya adalah pada pemenuhan kebutuhan umum sebagian besar masyarakat.
  4. Transaksi
    Transaksi yang dilakukan dengan klien mungkin melibatkan kontrak jangka panjang atau hubungan berkelanjutan. Klien  dan penyedia layanan sering kali bekerja sama dalam proyek atau situasi jangka panjang.Sedangkan transaksi yang dilakukan dengan  pelanggan mungkin hanya satu kali atau lebih pendek serta tidak melibatkan hubungan jangka panjang dibandingkan dengan klien.
  5. Industri
    Industri jasa profesional seperti hukum konsultan, periklanan, dan sebagainya biasanya menggunakan istilah klien.Industri ritel, e-commerce, hotel, restoran, dan berbagai industri umumnya menggunakan istilah pelanggan di mana produk atau layanan standar lebih umum.

Kesimpulan

Ingatlah bahwa perbedaan antara istilah klien dan pelanggan dapat bervariasi tergantung pada konteks geografis dan budaya bisnis. Beberapa perusahaan mungkin menggunakan kedua istilah ini secara bergantian, perusahaan menyesuaikan pada preferensi  atau karakteristik layanan yang mereka berikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *