Inbound Call vs Outbound Call: Bedanya dan Kapan Kita Harus Menggunakannya

Hai, sobat pembaca! Saat ini, kita hidup dalam era komunikasi cepat, dan telepon seluler adalah teman sehari-hari kita. Dalam dunia panggilan telepon, ada dua istilah yang sering muncul: Inbound Call dan Outbound Call. Apa perbedaannya, ya? Di artikel ini, kita akan menjelaskan perbedaan antara Inbound Call vs Outbound Call dan memberikan contoh-contoh kapan sebaiknya kita menggunakan masing-masingnya. 

Inbound Call vs Outbound Call
Image by Freepik

Perbedaan Inbound Call vs Outbound Call

  1. Inbound Call: Panggilan Masuk ke Customer Service (CS)
    Inbound Call adalah panggilan yang diterima oleh CS. Ini terjadi ketika seseorang menghubungi nomor telepon atau ekstensi yang sudah ada, dan CS adalah penerima panggilan. Contohnya adalah ketika memiliki bisnis dan pelanggan menghubungi CS untuk menanyakan produk, layanan, atau informasi lainnya.Misalnya, jika menjalankan sebuah toko online yang menjual pakaian, ketika pelanggan menelepon untuk menanyakan stok produk atau mengecek status pesanan mereka, itu merupakan contoh Inbound Call.
  2. Outbound Call: Customer Service (CS) yang Menelepon Keluar
    Outbound Call adalah sebaliknya. Ini adalah panggilan yang CS inisiasikan dan CS yang melakukan panggilan ke nomor telepon orang lain. CS menghubungi pelanggan, bukan sebaliknya.
    Contoh penerapannya adalah saat CS sebagai penjual melakukan panggilan kepada calon pelanggan potensial untuk menawarkan produk atau jasa. Ini bisa juga digunakan dalam konteks bisnis untuk menghubungi pelanggan yang sudah ada untuk mengingatkan mereka tentang promosi atau mendapatkan umpan balik.

Kapan Bisa Menggunakannya?

Keduanya memiliki peran yang berbeda dalam komunikasi bisnis, dan pemahaman kapan sebaiknya menggunakan masing-masingnya sangat penting. Berikut adalah beberapa situasi di mana kita dapat menggunakan keduanya:

Inbound Call

  1. Customer Support: Sangat efektif ketika ingin memberikan layanan pelanggan yang responsif. Pelanggan yang memiliki pertanyaan atau masalah dapat dengan mudah menghubungi CS.
  2. Reservasi dan Pemesanan: Jika bisnis melibatkan reservasi, seperti hotel atau restoran, Inbound Call adalah cara yang baik untuk menerima pesanan dan reservasi dari pelanggan.
  3. Keluhan dan Masalah: Ketika pelanggan memiliki keluhan atau masalah yang memerlukan penyelesaian, Inbound Call memungkinkan mereka untuk berbicara langsung dengan CS.

Outbound Call

  1. Penjualan dan Pemasaran: Sering digunakan dalam upaya penjualan dan pemasaran. CS dapat menghubungi calon pelanggan untuk memperkenalkan produk atau layanan.
  2. Follow-up: Setelah pelanggan melakukan pembelian, CS dapat melakukan panggilan keluar untuk memeriksa kepuasan pelanggan, mengingatkan mereka tentang penawaran khusus berikutnya, atau menjawab pertanyaan pelanggan.
  3. Hubungan Pelanggan: Berguna untuk memelihara hubungan dengan pelanggan. CS dapat menghubungi pelanggan yang sudah ada untuk memastikan bahwa pelanggan puas dengan layanan CS dan menjaga hubungan yang baik.

Contoh Penerapan Inbound Call vs Outbound Call

Mari kita lihat beberapa contoh nyata di mana dapat diaplikasikan:

Inbound Call:

  • Jika memiliki perusahaan penerbangan, pelanggan dapat menghubungi CS untuk memeriksa jadwal penerbangan, mengganti penerbangan, atau mendapatkan informasi tentang ketentuan bagasi.
  • Sebuah restoran dapat menerima panggilan inbound untuk reservasi meja atau pesanan makanan untuk diambil.

Outbound Call:

  • Seorang agen asuransi dapat melakukan panggilan keluar kepada calon pelanggan untuk menawarkan polis asuransi baru.
  • Sebuah toko e-commerce dapat menghubungi pelanggan yang sudah membeli produk tertentu untuk menawarkan produk tambahan atau memberikan diskon eksklusif.

 

Perbedaan antara Inbound Call dan Outbound Call sangat penting untuk dipahami dalam konteks bisnis. Penting untuk mengidentifikasi situasi di mana masing-masing jenis panggilan lebih relevan dan efektif. Keduanya memiliki peran yang berbeda dalam komunikasi bisnis, dan pemahaman kapan sebaiknya menggunakan masing-masingnya sangat penting.  Dengan memahami peran keduanya, CS dapat meningkatkan kualitas komunikasi dengan pelanggan dan mencapai tujuan bisnis dengan lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *