Telesales adalah tenaga ahli penjualan yang menjadi tumpuan perusahaan dalam memperluas basis konsumen.
Baik dari konsumen yang telah ditargetkan oleh perusahaan maupun konsumen baru yang perlu di follow up kembali.
Karena bekerja menjadi garda terdepan, dengan menggunakan sarana komunikasi omnichannel yang melibatkan integrasi antara tools digital dengan kemampuan berkomunikasi.
Maka, sumber daya yang ditempatkan di telesales perlu memahami kondisi konsumen dengan baik.
Beberapa kesalahan telesales dalam bertugas lebih banyak dipengaruhi faktor komunikasi.
Dimana sudah seharusnya telesales dibekali kemampuan manajerial dan komunikasi yang baik dan efektif.
Telesales seringkali tidak bisa membedakan fokus konsumen yang perlu di follow up karena masuk dalam bagian database pelanggan.
Maupun konsumen yang menjadi target harian pekerjaan telesales.
Seringkali telesales diburu-buru dengan target sehingga mengesampingkan etika dan tata cara dalam berkomunikasi dengan pelanggan.
Berikut beberapa daftar kesalahan telesales dalam bertugas yang perlu diperhatikan:
- Terlalu terburu-buru.
Berbicara dengan calon pelanggan baru memerlukan teknis komunikasi yang cair namun juga efektif. Jangan sampai calon pelanggan terlalu ilfeel ketika pertama kali berbicara dengan telesales dari perusahaan.
- Tidak menguasai produk dan layanan.
Ketika berbicara dengan pelanggan, telesales akan banyak bicara mengenai produk dan layanan jasa perusahaan. Namun, ketika pelanggan banyak bertanya mengenai kualifikasi produk telesales harus mampu menjelaskan termasuk di dalamnya kelebihan dan kelemahan dengan produk pesaing.
- Tidak memahami background pelanggan.
Ketika mendapat basis data pelanggan dan mulai melakukan komunikasi. Telesales harus secara cepat memetakan latar belakang belakang. Misalnya ketika dalam sesi pengenalan ternyata customer adalah karyawan kantoran, sementara produk yang ditawarkan adalah produk jamu. Maka telesales perlu melakukan strategi komunikasi agar jamu diminati oleh karyawan kantoran.
Tiga hal utama ini perlu diperhatikan telesales. Karena kesalahan telesales dalam bekerja memerlukan kemampuan komunikasi yang terus diupgrade utuk memudahkan dalam pemberian layanan kepada pelanggan.
Saat ini kerja telesales lebih mudah dibandingkan ketika harus datang satu-satu ke kantor atau menelepon satu per satu. Telesales dapat menggunakan aplikasi email dan media sosial lainnya untuk berkomunikasi dengan pelanggan.