Beberapa jenis-jenis customer service yang sering disediakan oleh perusahaan adalah call center.
Call center customer service menjadi garda terdepan layanan perusahaan agar bisa dekat dengan pelanggan dalam waktu tak terbatas kapanpun dan dimanapun.
Tugas customer service call center sama halnya dengan customer service online lainnya. Yaitu melayani keluhan pelanggan yang ingin berbicara langsung dengan jasa perusahaan.
Penyediaan call center biasanya wajib karena hampir 90% pelanggan ketika menemukan masalahnya ingin langsung diselesaikan.
Oleh karena itu bagi perusahaan yang ingin membuka layanan jasa dan produk perlu memperhatikan penempatan customer service di layanan call center.
Sementara bagi tenaga kerja yang ditempatkan di bagian call center perlu memperhatikan beberapa hal: komunikasi efektif, manajemen emosi dan pengetahuan produk.
Komunikasi efektif diperlukan call center bank dan bahkan semua call center perusahaan.
Call center tidak bisa bertele-tele dalam menjelaskan solusi kepada nasabah, sementara sebaliknya justru malah pelanggan yang bertele-tele.
Itulah kemudian kemampuan kedua diperlukan: yaitu manajemen emosi.
Manajemen emosi akan membuat customer service dapat memahami pelanggan dengan baik.
Jika menemukan nasabah yang telepon dan bertele-tele maka bisa jadi customer service akan tersulut emosinya.
Dengan melakukan manajemen emosi yang baik, customer service dapat melayani pelanggan dan juga bisa menenangkan pelanggan untuk tenang dalam menghadapi masalah.
Skill terakhir yaitu pengetahuan produk yang dimiliki customer service online juga akan memudahkan pemberian layanan customer service telepon (call center).
Ketika nasabah/konsumen melakukan telepon dan komplain, maka customer service online yang sudah paham dengan masalah produk atau jasa dari pelanggan dapat memberikan solusi secara cepat.
Itulah mengapa menjadi bagian dari call center perusahaan memerlukan training berulang kali agar mampu melaksanakan tugas dengan baik.
Tiga skill utama yang terus dilatih: komunikasi efektif, manajemen emosi dan pengetahuan produk.
Untuk memperkuat kemampuan customer service online dalam penempatan di bagian call center.
Perusahaan biasanya memberikan training berulang dalam bentuk role play, kuis pengetahuan produk dan bahkan pengecekan kontrol (quality control) oleh tim QC Perusahaan kepada bagian customer service online.