Perusahaan startup teknologi banyak menggunakan jasa BPO dalam menjalankan sebagian bisnisnya.
Apa itu BPO? BPO adalah business process outsourcing, yaitu skema mengalihdayakan sebagian atau seluruh operasional bisnis sebuah perusahaan kepada pihak ketiga.
pihak ketiga yang dimaksud adalah perusahaan BPO yang memiliki tenaga sumber daya manusia hingga infrastruktur yang bisa mendukung bisnis perusahaan inti.
Misalnya perusahaan BPO menyediakan jasa call center, customer service hingga pengelolaan pelanggan lainnya.
Bagi sebagian perusahaan, menggunakan jasa apa itu BPO akan memudahkan operasional bisnis.
Namun ada juga perusahaan yang enggan menggunakan jasa BPO karena ingin menangani seluruh layanan bisnisnya dikelola sendiri dalam satu payung.
Jasa bisnis BPO sendiri memang lazim digunakan dan bahkan mendominasi pada sektor-sektor layanan jasa besar yang membutuhkan banyak tenaga untuk mengelola.
Keuntungan Menggunakan Jasa BPO
Perusahaan besar dengan sumber modal dari ventura atau dengan tenaga kerja mencapai 1000 pada bisnis intinya.
Biasanya akan mempercayakan sebagian layanan bisnisnya kepada pihak ketiga atau perusahaan BPO.
Tapi yang dialihdayakan ini bukan operasional bisnis inti, melainkan pada layanan-layanan penunjang, misalnya:
- Pengelolaan pelanggan,
- Pengelolaan panggilan kepada pelanggan
- Pengelolaan calon-calon pelanggan tertarget.
Berikut beberapa hal keuntungan menggunakan jasa BPO:
- Perusahaan inti yang menggunakan jasa BPO dapat fokus pada bisnis intinya saja. Sehingga layanan pelanggan dan komunikasi dengan pelanggan dapat dialihdayakan kepada perusahaan BPO. Sekilas mungkin terdengar sederhana, tapi coba bayangkan jika perusahaan seperti BUMN bernama PLN. Untuk mengurus bisnis intinya saja soal listrik dan infrastrukturnya saja sudah menguras tenaga. Bagaimana dengan mengelola pelanggan? Nah, perusahaan seperti PLN menggunakan BPO untuk menghandle sektor layanan pelanggan.
- Perusahaan yang menggunakan jasa BPO dapat menghemat biaya operasional. Biaya operasional yang dimaksud ketika mengalihdayakan layanan kepada BPO, perusahaan hanya membayar biaya kesepakatan dengan perusahaan BPO. Perusahaan inti tidak lagi harus membangun gedung, menyiapkan peralatan dan bahkan melakukan rekrutmen talent hanya untuk membuka layanan pelanggan.
- Perusahaan inti yang menggunakan jasa BPO tidak perlu melakukan training dan pendampingan ulang. Seluruh pendidikan dan pelatihan BPO dilakukan langsung oleh perusahaan BPO dari A sampai dengan Z.
Kekurangan Menggunakan BPO
Sama halnya setiap bisnis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Menggunakan jasa BPO juga memiliki kekurangan untuk bisnis:
- Perusahaan yang menggunakan jasa BPO harus menyiapkan peta strategi yang cukup panjang, mengingat kontrak kerjasama dengan BPO harus dilakukan dalam jangka panjang. Jadi tidak bisa sebulan ganti seminggu ganti.
- Perusahaan yang menggunakan jasa BPO nantinya akan memiliki karyawan yang tidak memahami bisnis inti perusahaan. Talent-talent pada perusahaan BPO ini hanya mengenal produk dan layanan perusahaan sebatas company profile yang disetorkan atau diberikan. Sementara pada prakteknya mereka tidak mengenal sama sekali.